Keluhan Pasca Melahirkan dan Cara Mudah Mengatasinya
Meski kehadiran Si Kecil memberikan rasa haru dan bahagia, tidak dapat dipungkiri bahwa sistem kehamilan hingga melahirkan meninggalkan pergantian besar pada tubuh mama. Tidak hanya berasal dari apa yang tampak, namun termasuk apa yang Mama rasakan.
Setelah melahirkan, tubuh mama mengalami trauma berasal dari rasa sakit yang tidak dapat sembuh dalam sekejap. Agar lebih siap menghadapi pergantian yang akan terjadi, ketahui lebih dari satu keluhan pasca melahirkan dan cara mengatasinya. Yuk, review Info lengkap berasal dari Popmama.com tersebut ini!
1. Pegal-pegal
Hampir semua perempuan akan mengalami pegal-pegal sehabis sistem melahirkan. Perubahan drastis pada tubuh maupun posisi melahirkan spesifik normal membangkitkan efek sakit punggung atau pegal-pegal di bagian tubuh lainnya.
Tidak kudu khawatir, Mama dapat meringankan rasa pegal pasca melahirkan dengan berendam air hangat sepanjang 20 menit, melakukan pijat spesifik untuk pemulihan pasca melahirkan, dan perlahan terasa aktif bergerak kembali, apalagi olahraga.
2. Kram
Setelah melahirkan, rahim mama akan berkontraksi dan lagi pada ukuran sebelum kehamilan. Dalam sistem penyusutan ini, normal bagi Mama untuk merasakan kram hingga tiga hari sehabis melahirkan khasiat minyak kutus kutus .
Agar dapat mengurangi rasa sakit akibat kram, meletakkan bantal atau kantung hangat di bawah abdomen mama, tidur tengkurap seumpama nyaman, atau berbaringlah menghadap samping dengan guling di antara kedua kaki hingga bagian perut.
Editors’ Picks
45 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Jepang Islami dan Artinya
7 Ciri-Ciri Masa Subur Perempuan pas Program Hamil
Tanda Kehamilan 1 Hari, Bisakah Mama Rasakan?
3. Konstipasi
Mama kemungkinan tidak akan buang air besar sepanjang satu hingga dua hari sehabis melahirkan, dan itu terlalu normal. Ada banyak segi yang dapat membawa dampak hal ini, di antaranya adalah efek samping obat penenang atau anestesi, hingga rasa kuatir yang berlebihan.
Mengonsumsi banyak air mineral dan mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur akan membantu meringankan konstipasi pasca melahirkan. Selain itu, upayakan untuk terasa aktif bergerak secara bertahap sejak satu hari sehabis melahirkan.
4. Nyeri pada bagian payudara
ASI kebanyakan keluar pada hari kedua hingga kelima sehabis melahirkan. Biasanya, sehabis ASI keluar, mama akan terasa tidak nyaman dikarenakan bagian payudara terasa keras dan membengkak. Saat menyusui, pembengkakan ini akan menghilang dalam lebih dari satu hari, namun kecuali mama tidak menyusui, suasana ini kemungkinan akan berlangsung agak lebih lama.
Hal ini dapat Mama atasi dengan pakai bra yang tepat cenderung ketat untuk menyangga dada pada postur yang benar, mengompres payudara dengan kantung es, atau mengonsumsi obat nyeri cocok resep dokter agen minyak kutus kutus bayi .
5. Perubahan hormon
Setelah melahirkan, terlalu normal bagi Mama untuk mengalami mood swing. Perubahan hormon termasuk membawa dampak mama lebih banyak berkeringat, terutama pada pas tengah tertidur. Rutinlah berkomunikasi dengan pasangan atau keluarga supaya mereka dapat tahu pergantian hormon yang Mama alami.
Perubahan hormon termasuk dapat membawa dampak rambut rontok. Jangan kuatir ketika rambut mama rontok jauh lebih banyak berasal dari biasanya, dikarenakan ini hanya sementara. Ketika tingkat hormon estrogen mama meningkat lagi, suasana rambut akan lagi pada ketebalan normal.
6. Kelelahan
Dalam sistem pemulihan fisik mama pasca melahirkan, meladeni tamu yang ramai menjenguk dan juga jadwal tidur yang terasa tak beraturan menjadi segi utama yang dapat membawa dampak kelelahan.
Tidak kudu membawa dampak diri lelah, jangan paksakan diri untuk berlama-lama menerima tamu ketika tengah lelah dan bagilah tanggung jawab dengan pasangan dan juga orang-orang paling dekat untuk melindungi Si Kecil. Istirahat cukup, pertolongan orang terdekat, dan nutrisi yang baik akan membawa dampak Mama sembuh jauh lebih cepat pasca melahirkan.
Itu dia enam keluhan pasca melahirkan yang sering dialami dan cara mengatasinya. Apabila keluhan tersebut tak kunjung mereda dan makin mengkhawatirkan, jangan sangsi untuk langsung memeriksakan suasana ke dokter kepercayaan mama, ya!
