Metode membuat air beroksigen

Metode membuat air beroksigen

Dalam keseharian, Air Heksagonal bisa ditemui di air terjun ataupun air mengalir yang masih fresh, natural serta memiliki banyak larutan oksigen. Air dengan struktur heksagonal ini dapat ditemukan pada air dingin( pemanasan mengganggu struktur molekul air tersebut). Air mineral yang kita minum tiap hari memanglah sehat, tetapi alangkah baiknya bila air itu memiliki banyak mineral serta oksigen yang larut di dalamnya, struktur molekulnya kecil namun sedikit alkalin.

Air ialah rangkaian molekul H2O yang tercipta sebab terdapatnya beberapa style yang membolehkan molekul H2O mem­bentuk formasi yang khas. Pada air biasa( pula pada air beroksigen) 5 molekul H2O berkelompok membentuk formasi pentagonal( segi 5). Berikutnya kelompok- kelompok tersebut membentuk rang­kaian berbentuk air semacam yang kita jumpai tiap hari. Yang mem­bedakan Air Heksagonal dengan air biasa serta air beroksigen merupakan formasi kelompok molekul H2O- nya. Pada Air Heksagonal, 6 molekul H2O berkelompok membentuk formasiheksagonal( segi. 6). Fenomena ini terjalin sebab air dipengaruhi oleh magnet serta radiasi elektrik tertentu( gelombang panjang inframerah).

Terpaut perbandingan struktur tersebut, air dikelompokkan jadi 2 tipe: harga do meter

1. BOUNDING WATER

Bounding water ialah air dengan formasi rangkaian molekul HP yang cenderung membentuk kelompok besar serta tidak normal. Air ini umumnya membentuk formasi pentagonal, antara lain ada pada air botolan( H2O) 36- 46, air keran( HP) 50- 60, air tanah( H2O) 70- 80, dan air rebusan( H2O) 200- 300.

2. CLUSTERED WATER

Tiap hari kita cuma membedakan air dalam wujud cair( air), padat( es), serta gas( uap). Secara kimiawi seluruhnya diucap air. Satu molekul air( H2O) berbentuk 2 atom hidrogen( H) yang diikat oleh satu atom oksigen( 0). Ketiganya terikat dalam wujud kaku, menyamai huruf V bersudut 104, 5 derajat. Atom 0 terletak di bagian sudut huruf V, sebaliknya tiap- tiap H terletak di ujung kedua kakinya. Dalam setetes air tercantum miliaran molekul air yang berjejalan serta terus bergerak secara acak dalam keadaan tidak beratur­an. Dalam kondisi tertentu, molekul- molekul air ini berbaris tertib, misalnya dalam kondisi padat selaku es ataupun salju.

Dalam wujud es, tiap 6 molekul bergandeng tangan melalui jalinan hidrogen, membentuk suatuwatercluster yang berstruk­tur cincin segienam( heksagonal). Dapat pula molekul air tersebut“ dituntut” bergandeng tangan dengan dorongan kekuatan medan magnet serta cahaya inframerah, sehingga membentuk struktur heksa­gonal( molekul air mempunyai sifat- sifat elektrik serta magnetik). Sebab berupa segienam, di antara 6 molekul itu ada ruang kosong, yang ukurannya lebih besar dari dimensi molekul air itu sendiri. Seperti itu sebabnya kala mengeras, air memuai sebab memakan ruang lebih besar. Di ruang ini molekul oksigen terjebak serta tidak dapat meloloskan diri. Hasilnya, struktur Air Heksagonal memiliki jumlah oksigen lebih banyak dibandingkan struktur air biasa.

Logikanya, bila temperatur air dinaikkan, kecil pula oksigen yang terlarut. Perkaranya peningkatan temperatur membuat gerakan molekul air lebih kilat, sehingga menghancurkan struktur heksagonal serta membebaskan oksigen yang terperangkap. Selaku cerminan, pada temperatur 30°C, kelarutan oksigen hendak turun setengah dibandingkan pada es. Seperti itu sebabnya minum air es terasa lebih fresh dibandingkan air hangat, sebab isi oksigen dalam air es lebih besar. Titik kritis hendak terjalin pada temperatur 100°C di mana tidak terdapat lagi oksigen yang terlarut ataupun dengan kata lain, khasiat Air Heksagonal selaku pembawa oksigen hendak tinggal cerita bila digunakan dengan metode dimasak.

Air Heksagonal memanglah sangat labil, sebab menentang struktur natural air. Tidak hanya rentan temperatur, dia pula dapat terurai sepanjang masa penyimpanan ataupun dikala dipasarkan dalam kemasan siap mi­num. Dianjurkan, Air Heksagonal diminum kurang dari 20 menit semenjak disiapkan, ataupun ditaruh dalam lemari es bersuhu 8°C dan bebas dari sinar matahari langsung. Sepanjang masa penyimpanan, sangat bisa jadi Air Heksagonal berganti jadi air biasa. Perkaranya, perihal ini tidak dapat diuji langsung oleh konsumen.

. Pembuatan Air Heksagonal memerlukan campur tangan tenaga yang dipaksakan, misalnya tenaga magnetik ataupun getaran yang dapat berakibat dilepaskannya banyak radikal leluasa. Tetapi, tidak berarti Air Heksagonal yang terurai tentu beresiko buat kesehatan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *