Jakarta Cetak Rekor Permasalahan Covid Setiap hari 4 Hari Berturut
DKI Jakarta kembali mencetak rekor setiap hari permasalahan masyarakat terpapar virus corona( Covid- 19) dengan akumulasi 10. 903 permasalahan pada Senin( 5/ 7). Dengan akumulasi hari ini, hingga terhitung telah 4 kali berturut- turut Bunda kota mencetak rekor baru akumulasi permasalahan konfirmasi Covid- 19.
Rinciannya pada Minggu( 4/ 7) DKI mencatat 10. 485 rekor permasalahan baru, setelah itu rekor tadinya pada Sabtu( 3/ 7) dengan 9. 702 permasalahan, serta Jumat( 2/ 7) dengan 9. 399 permasalahan baru. Dengan akumulasi kali ini, DKI menyumbang jumlah permasalahan Covid- 19 sangat besar di Indonesia.
Baca pula: Rangkuman Covid: Rekor Permasalahan, PPKM Darurat Belum Dipatuhi
Lebih lanjut, sehabis DKI Jakarta, akumulasi permasalahan setiap hari paling tinggi kedua ialah Jawa Barat dengan 6. 971 permasalahan baru. Setelah itu Jawa Tengah dengan 3. 447 permasalahan, Jawa Timur 1. 543 permasalahan, DI Yogyakarta 1. 465 permasalahan, serta Banten 541 permasalahan dalam satu hari berita informasi terupdate setiap hari .
Sehingga bisa dikatakan 6 provinsi di Pulau Jawa secara berentetan menyumbang akumulasi permasalahan Covid- 19 paling tinggi di Indonesia pada hari ini.
Pada hari ini pula ada 3 provinsi yang menyumbang permasalahan kematian setiap hari paling banyak, serta di atas 100 permasalahan. Rinciannya, paling tinggi Jawa Tengah dengan 129 permasalahan, setelah itu DKI Jakarta 120 permasalahan, serta Jawa Timur 100 permasalahan kematian dalam satu hari.
Baca pula: IDI di Depan Menkes: Keadaan Perang Tetapi Diperlakukan Normal
Informasi setiap hari yang dirilis Satuan Tugas Penindakan Covid- 19 per hari ini, Senin( 5/ 7) pula mencatatkan rekor akumulasi permasalahan Covid- 19 sebanyak 29. 745 orang, serta permasalahan kematian baru sebanyak 558 orang. Sedangkan buat permasalahan sembuh ada akumulasi sebanyak 14. 416 orang.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 2. 313. 829 rang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 1. 942. 690 orang dinyatakan pulih, 309. 999 orang menempuh perawatan di rumah sakit serta isolasi mandiri, sedangkan 61. 140 yang lain wafat dunia.
